MATA INDONESIA, JAKARTA – Keputusan pemerintah menggunakan applikasi MyPertamina bagi pembeli Pertalite membuat geger publik. Pasalnya, hal itu dianggap merepotkan bahkan bisa membahayakan pembeli saat bertransaksi dengan ponsel di SPBU.
Mengenai hal itu, aplikasi MyPertamina sendiri mendapat ulasan buruk dari banyak warganet. Menurut pantauan Minews.id, pengguna membeli nilai satu bintang untuk aplikasi tersebut di Google PlayStore.
Aplikasi MyPertamina terpantau hanya mendapatkan rating 2,5 dari 5. Rata-rata pengguna juga mengeluhkan aplikasi itu lambat dan menyusahkan.
Tak sampai di situ, banyak pula pengguna yang kecewa, mulai dari proses pendaftaran yang sulit, hingga tak ada riwayat pembelian menggunakan aplikasi tersebut.
“Waktu melakukan pendaftaran saja gagal kirim kode OTP berkali-kali.”
“Sudah isi BBM dan bayar pakai aplikasi MyPertamina tapi riwayat pembelian di aplikasi tidak ada.”
Lebih lanjut, terpantau ada lebih dari 30 ulasan buruk dari pengguna sejak pemerintah menetapkan kebijakan tersebut mulai 1 Juli 2022. Bahkan, tak sedikit yang mengatakan petugas SPBU sendiri masih gaptek dengan aplikasi tersebut.