MINEWS.ID, JAKARTA – Rektor asing pertama yang akan rekrut pemerintah berasal dari Asia dan untuk perguruan tinggi swasta. Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko di Jakarta.
“Nanti negaranya akan disampaikan,” kata mantan panglima TNI tersebut.
Menurutnya, seperti dikutip 15 Agustus 2019, perihal mengundang rektor asing itu sudah dibahas matang Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Kepala Staf Presiden kembali lagi menjelaskan rencana mendatangkan rektor asing bukan berarti membuktikan kualitas rektor dalam negeri yang kurang baik. Itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas rektor dalam negeri dengan cara memperketat kompetisi.
Dia mengibaratkan, kehadiran rektor asing untuk memacu melakukan lomba lari. Jika tidak ada rektor asing, para rektor dalam negeri tidak akan mau melakukannya.
Menurutnya, adanya rektor asing dipastikan sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak daya saing Indonesia. Saat ini dalam indeks daya saing global (World Competitiveness Index), Indonesia berada di peringkat 45 dari 140 negara.