Banyak Adegan Panasnya, Episode 4 Drama ‘Eve’ akan Dilabeli Rated 19+

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Film comeback Seo Ye Ji yang berjudul ‘Eve’ tengah berlangsung dan kini dramanya juga sedang populer. Karena banyak adegan dewasanya, drama ini akan dilabeli untuk episode berikutnya dengan rating penonton 19 tahun.

Melansir dari Star News, episode keempat dari drama ini akan dilabeli rated 19+. Sebelumnya, episode pertama dan keduanya juga dilabeli rating yang sama.

Dalam kedua episode perdana itu, ada adegan di mana Seo Ye Ji, Lee Ha Yul, dan Park Byeong Eun mengumpulkan topik untuk hubungan cinta mereka yang penuh gairah dengan Yoo Seon.

Episode keempat ini akan tayang pada 9 Juni 2022. Dramanya tayang tiap Rabu dan Kamis melalui saluran TV nasional Korea Selatan tvN dan bisa melalui layanan streaming Viu.

Sementara itu, ‘Eve’ ini mengisahkan tentang pembalasan dendam Lee Rael (yang diperankan oleh Seo Ye Ji) yang dengan sengaja dekati Kang Yoong Yeom (diperankan oleh Park Byeong Eun). Rael bermaksud untuk membalaskan dendamnya pada sang suami.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini