Indonesia Ingin Cepat Jadi Pusat Halal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Percepat jadi pusat “halal” dunia dua tahun mendatang, Indonesia segera membangun berbagai ekosistem pendukungnya yaitu mengembangkan ekonomi syariah.

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin usai memimpin Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Kementerian Keuangan, Senin 30 Mei 2022.

“Hari ini KNEKS melakukan rapat pleno yang kedua, setelah tahun 2021. Kemudian, hari ini agenda utama kita adalah melangkah lebih cepat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat halal dunia dengan membangun berbagai ekosistem kita,” kata Wapres dalam konferensi pers setelah rapat pleno.

Untuk meraih cita-cita itu, menurut Wapres, Indonesia harus membangun berbagai ekosistem penguatan Master Plan (Rencana Utama) tentang data ekonomi syariah yang lebih lengkap.

Ma’ruf Amin menegaskan akan membangun kelembagaan ekonomi dan keuangan syariah hingga ke seluruh provinsi.

Sekarang baru ada di Sumatera Barat, lalu Riau, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini