Steven Spielberg Sumbang Rp14,3 Miliar untuk Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Sutradara Steven Spielberg dan istrinya, Kate Capshaw, mendonasikan uang sebesar 1 juta Dolar AS atau sekitar 14,3 miliar Rupiah untuk warga Ukraina yang negaranya diinvasi Rusia.

Melalui Yayasan Hearthland filantropi, Spielberg dan Capshaw mengalokasikan uang itu ke beberapa organisasi di dan dekat Ukraina, termasuk Palang Merah Polandia, Aksi Kemanusiaan Polandia, Dapur Pusat Dunia, Masyarakat Bantuan Imigran Ibrani dan Dana Aksi Mendesak.

Spielberg dan Capshaw sering menyumbangkan sejumlah uang untuk amal. Sebelumnya, mereka mendonasikan 1 juta Dolar AS ke dana pemulihan pendidikan Los Angeles untuk membantu siswa yang terdampak Covid-19.

Sebelum masa pandemi Covid-19, Spielberg dan Capshaw menyumbang 1 juta Dolar AS untuk meluncurkan Jewish Story Partners, sebuah yayasan film yang berbasis di Los Angeles demi mendukung beragam suara Yahudi.

Sebelumnya, beberapa orang top juga ikut menyumbang untuk Ukraina. Teranyar, artis Mila Kunis dan suaminya, Ashton Kuthcer, menggalang dana melalui GoFundMe yang sudah mencapai 30 juta Dolar AS atau sekitar 431 miliar Rupiah.

Kampanye tersebut terus dilanjutkan Kunis dan Kutcher meskipun target 30 juta Dolar AS sudah tercapai. Nantinya, semua dana akan diberikan kepada korban perang invasi Rusia di Ukraina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini