MATA INDONESIA, PENAJAM PASER UTARA – Ritual penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terlihat biasa saja.
Tetapi tampaknya ada yang luar biasa saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi kendi berisi air dari Sumur Upas.
Sumur itu ada di bekas reruntuhan Kerajaan Majapahit, Desa Trowulan, Mojokerto.
Mereka yang tidak berada di dekat Bejana atau Kendi Besar Nusantara melihat penuangan air itu biasa saja.
Namun, jika disimak seksama mengalirnya air dari kendi yang dibawa Khofifah itu terkesan tidak ada habisnya saat dituangkan Presiden ke dalam bejana.
Bahkan, setelah Presiden Jokowi menggoyang kendi aliran air sedikit membesar namun terus mengalir.
Sampai akhirnya Presiden memutuskan menyudahinya meski terkesan masih ada air di dalam kendi tersebut.
Usai itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Ketua MPR Bambang Soesatyo mencoba melihat ke dalam bejana.
Mereka ingin mengetahui volume air yang masuk.
Melihat hal itu, Presiden Jokowi tampak tersenyum dari balik masker yang dikenakannya selama acara.
Sumur Upas selama ini disakralkan masyarakat setempat bahkan untuk mengambil airnya perlu ritual khusus.