Ternyata, Senjata Kiriman dari Negara-negara Asing ke Ukraina Nggak Gratis!

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa berbagai senjata yang ia dapatkan dari negara-negara Barat untuk melawan Rusia tidaklah gratis. Ia mengakui bahwa ia belum membayarnya.

“Uang yang dialokasikan oleh Eropa dan negara-negara lain dihabiskan hanya untuk bantuan kemanusiaan atau senjata. Terkadang kami menerima senjata secara langsung, tetapi Anda harus memahami bahwa segala sesuatu ada harganya,” tuturnya.

“Setiap kali uang yang kami dapatkan disebutkan – yah, semuanya datang dengan biaya, itu tidak gratis,” sambung Presiden Zelenskyy, melansir kantor berita TASS.

Presiden Zelenskyy kemudian mengatakan bahwa Rusia dan Barat harus memberikan jaminan keamanan kepada negaranya. Sementara NATO, katanya, sama sekali tidak menawarkan perlindungan kepada negaranya.

“Selain dari Federasi Rusia, jaminan keamanan juga harus diberikan oleh para pemimpin lain,” katanya dalam wawancara dengan media asing.

“Yang kita butuhkan saat ini bukanlah kata-kata, tetapi jaminan keamanan dari negara-negara dan serikat-serikat negara yang mampu menyediakannya. Kami tidak ingin mengobarkan perang lagi,” ucapnya.

Presiden berusia 44 tahun itu juga mengungkapkan bahwa negosiasi antara Ukraina-Rusia masih berlanjut.

“Kelompok negosiator Ukraina dan Rusia sedang mendiskusikan beberapa hal,” katanya, menambahkan bahwa negaranya memberi tahu negara-negara lain tentang pembicaraan yang sedang berlangsung.

“Kami tidak memiliki rahasia, kami benar-benar jujur ​​tentang agenda ini. Kami memberi tahu para pemimpin tertentu tentang pertanyaan yang sedang dibahas oleh pihak Rusia dan Ukraina,” tambah Presiden Zelenskyy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Perkuat Daya Saing Peradilan Lewat Reformasi Gaji Hakim

Oleh: Surya Wiguna )* Komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem peradilan nasional kembali dibuktikan melalui kebijakan yang progresif dan berani. Presiden Prabowo Subianto secara tegasmenetapkan rencana kenaikan gaji hakim...
- Advertisement -

Baca berita yang ini