Animo Booster di DKI Jakarta Masih Rendah, Yuk Jangan Pilih-pilih Vaksin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin booster sudah dimulai sejak awal tahun, tetapi animo masyarakat di ibu kota Jakarta masih rendah. Hal ini disampaikan oleh Widyastuti selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta

Kondisi ini terjadi karena masyarakat masih memilih-milih jenis vaksin Covid-19. “Animo masyarakat akan vaksin booster belum setinggi seperti vaksin primer. Masyarakat bisa mendapatkan booster yang kini sudah tersedia di banyak fasilitas kesehatan yang telah disediakan,” ujarnya.

Ada baiknya kamu juga tidak ikut pilih-pilih vaksin booster. Ini karena semua vaksin yang beredar di Indonesia sudah terbukti aman untuk digunakan dan tetap bisa memberikan perlindungan tambahan, termasuk terhadap varian Omicron. Widyastuti juga menyebutkan bahwa apapun jenis vaksin selama ia tidak ada kontraindikasi, pasti aman untuk diberikan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga meminta agar masyarakat, khususnya lansia, untuk mau menjalani vaksinasi Covid-19 booster. Ini karena lansia secara umum di Jakarta sudah menerima dua vaksin primer untuk mencegah COVID-19. Jadi, ia meminta agar masyarakat kembali responsif untuk mengajak dan mendorong lansia untuk mendapatkan dosis ketiga.

Namun jika lansia ingin melakukan vaksin, ada baiknya sebelumnya untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka ke dokter. Ini ditujukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka cukup baik untuk menerima vaksin booster nantinya.

Jenis vaksin booster saat ini sebenarnya sama dengan jenis vaksin primer yang sudah ada sebelumnya. Tetapi pemberian jenis vaksin booster tergantung ketersediaan vaksin yang ada di fasilitas kesehatan. Saat ini, vaksin dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi Covid-19 dan efek seriusnya. Oleh karena itu, sangatlah disarankan agar kamu menerima suntikan booster.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini