Seo Ye Ji Minta Maaf Atas Skandalnya dengan Mantan Pacar

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini Seo Ye Ji memberikan permintaan maafnya sebelum ia kembali muncul dalam drama tvN yang akan datang.

Setelah setahun tak memberikan pernyataan resmi. Seo Ye Ji akhirnya memberikan pernyataan minta maaf atas keterlibatannya dalam skandal dengan mantan pacarnya, Kim Jung Hyun.

Melansir dari Allkpop, Seo Ye Ji sempat kena kontroversi terkait skandalnya dengan Kim Jung Hyun pada 2021 lalu.

Saat itu, ia dirumorkan oleh Dispatch bahwa dirinya memerintahkan Kim Jung Hyun untuk menjauhi dan melakukan kontak fisik dengan wanita lain.

Sang aktris pun mendapat komentar negatif setelah dikabarkan akan kembali bermain peran dalam drama baru secara diam-diam. Ia mendapat kecaman karena tanpa memberikan pernyataan maupun permintaan maaf apa pun terkait hal tersebut.

“Aku ingin meminta maaf dengan tulus karena menyebabkan kekhawatiran banyak orang karena ketidakmampuanku. Sekali lagi, aku dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan banyak kekecewaan,” tulisnya.

Ia mengaku telah menjadi ‘tidak dewasa’ saat itu. Ia akan mencoba untuk bertindak lebih hati-hati dan menunjukkan kedewasaannya di masa depan.

Sementara itu, Seo Ye Ji akan berperan sebagai seorang wanita bernama Lee Rael dalam drama baru yang berjudul ‘Eve’. Ia diceritakan sebagai seorang anak, dia menyaksikan pembunuhan mengejutkan ayahnya dan menghabiskan hampir 13 tahun hidupnya untuk merencanakan balas dendamnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini