MATA INDONESIA, JAKARTA-Bisnis tanaman hias di Kota Bogor makin moncer. Hal itu dibuktikan dengan produksi tanaman hias dari petani yang sudah masuk ke mal.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Kota Bogor, mengatakan kebun dan taman khusus yang dihadirkan di dalam mal akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kedua bisnis, baik mal yang menyediakan maupun penjualan tanaman hias, sehingga menarik bagi permodalan dari perbankan.
“Seperti saya bilang yang namanya tanaman hias ini potensinya luar biasa. Jadi BSI pun nanti boleh membiayai kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani tanaman hias. Karena potensi penjualan tanaman hias setidaknya di atas Rp 10 triliun,” kata Dedie.
Menurutnya, sebagai pelaku bisnis tanaman hias atau offtaker sekalipun, jika Kota Bogor memantapkan diri sebagai produsen tanaman hias, maka Indonesia akan dilirik pasar luar negeri lebih jauh lagi karena tanaman hias, bisa menjadi identitas dan karakteristik masyarakat Indonesia, Kota Bogor khususnya.
Dedie Rachim mengatakan begitu menghargai usaha Boxies 123 Mal yang bersedia bahumembahu mengembangkan bisnis bersama pelaku usaha lokal Kota Bogor dengan meluncurkan kebun dan taman yang disebut Green Box Gardening & Plants pertama di daerahnya.
Ekspansi tanaman-tanaman tersebut dihadirkan langsung dari para petani yang tergabung dalam Panca Flora Indonesia. Pembukaan juga disaksikan langsung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bogor.
“Kita memiliki banyak harta kekayaan yang melimpah. Selain sumber daya alam, lahan yang memadai dan petani-petani yang tangguh. Komoditas-komoditas yang kita miliki akan dicoba untuk menjadi unggulan,” ujar Dedie.
Dedie mengungkapkan Kota Bogor sudah mulai untuk melihat potensi tanaman hias tersebut. Salah satunya dengan terbangunnya beberapa green house dan screen house untuk mengembangkan tanaman-tanaman hias. Begitu pula dengan ilmu dari edukasi yang diberikan kepada para petani.
Supaya kemudian, hasil dari produktivitas para petani tersebut diberikan kesempatan dan akses ke pasar yang lebih tinggi, tak menutup kemungkinan hingga ke luar negeri.
“Di Boxies ini juga bisa saja dijadikan pusat penjualan tanaman hias. Bagaimana caranya yang penting bagi masyarakat dan ekonominya juga bergerak. Dan kita bisa pulihkan ekonomi pascapandemi ini dengan berjuang sama-sama,” kata Dedie.