Sejumlah Rusa Terinfeksi Virus Corona, Ilmuwan Khawatir Muncul Varian Baru Gantikan Omicron

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah Omicron, dunia dikhawatirkan dengan munculnya varian Virus SARS-Cov-2 baru.

Hal itu, setelah sejumlah rusa di New York diketahui terindikasi menjadi inang virus penyebab Covid-19 itu.

Diketahui para peneliti Universitas Negeri Pennsylvania yang meneliti sampel usap hidung dan darah dari 131 rusa.

Rusa liar itu ditangkap di Staten Island, New York.

Hasilnya, 15 persen hewan itu diketahui memiliki antibodi Virus SARS-Cov-2.

Artinya hewan tersebut telah terinfeksi Virus Corona dan rentan terhadap reinfeksi.

Seperti dilansir Antaranews, para ilmuwan itu mengkhawatirkan virus yang berkembang dalam populasi hewan meningkatkan kemungkinan menularkannya kepada manusia.

“Tapi yang lebih penting sirkulasi itu memberikan lebih banyak peluang bagi virus untuk berevolusi menjadi varian-varian baru,” kata Suresh Kuchipudi, ahli mikrobiologi veteriner di universitas yang dikutip Rabu 9 Februari 2022.

Jika virus tersebut berhasil bermutasi di tubuh rusa, kemungkinan akan bisa menghindari vaksin yang ada

Sehingga harus diproduksi lagi vaksin covid-19 yang lebih sesuai.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA) meskipun tidak ada bukti akurat virus itu disebarkan dari hewan ke manusia, namun sebagian besar infeksi dilaporkan pada spesies yang memiliki kontak erat dengan seseorang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini