Yah, Gong Yoo Gak Jadi Bintangi Drama Baru ‘The Devil’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Belum lama ini Gong Yoo dikabarkan akan bermain drama baru lagi setelah ‘The Silent Sea’. Namun tampaknya pupus harapan penggemar bahwa Gong Yoo batal main drama bersama Kim Taeri.

Melansir dari TV Daily, pihak agensi Gong Yoo telah mengonfirmasi bahwa ia gak jadi membintangi drama baru yang berjudul ‘The Devil’ bersama Kim Taeri. Pembatalan tersebut terjadi karena masalah jadwal yang berbentrokkan.

Tawaran drama itu sempat dipertimbangkan oleh Gong Yoo. Namun akhirnya dibatalkan oleh pihak Gong Yoo dan saat ini pihak produksi tengah mencari aktor lain.

Tentu banyak penggemar yang menantikan Gong Yoo untuk bermain drama dengan Kim Taeri. Sayangnya pihak agensi malah memberikan pernyataan resminya terkait pembatalan Gong Yoo untuk berpartisipasi dalam drama tersebut.

‘The Devil’ akan menjadi karya baru dari Kim Eun Hee yang akan ditayangkan di salah satu stasiun TV nasional Korea, SBS. Sebelumnya Eun Hee sudah pernah menulis untuk drama ‘Signal’, ‘Kingdom’, dan ‘Jirisan’.

Kira-kira bisa tebak siapa penggantinya?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini