Polda NTT Sudah Periksa 29 Orang dalam Kasus Astrid-Lael

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Penyelesaian kasus pembunuhan Astrid Manafe dan Lael Maccabe masih berproses. Pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) masih mengumpulkan informasi tambahan agar berkas perkaranya bisa dikembalikan ke Kejati NTT. Hal ini disampaikan oleh Kadivhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K., M.H.

“Penyidik sejauh ini sudah memeriksa 29 orang saksi,” ujarnya di Polda NTT, Kamis 13 Januari 2022.

Pemeriksaan masih akan berlanjut di esok hari. Akan ada beberapa orang saksi yang akan diperiksa.

“Diharapkan sudah selesai. Sehingga dalam waktu dekat berkas perkara sudah bisa dikembalikan ke Kejati NTT,” katanya.

Krisna menambahkan bahwa berkas perkara tersangka Randy Badjideh akan ditingkatkan pada proses penyidikan. Berkas perkaranya sudah kita kirim ke Kejati NTT dan berkas P19 nya sudah kembali ke Polda NTT.

“Saat ini penyidik masih melakukan langkah-langkah pemenuhan dari petunjuk yang diberikan oleh jaksa penuntut umum,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini