Dapat Rekomendasi Dinkes DKI, Perempuan dari Inggris Terinfeksi Omicron Tidak Karantina di Wisma Atlet

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19 karena baru pulang dari Inggris berhasil tidak menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet karena rekomendasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta.

Kronologi itu diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjawab “lolosnya” seorang perempuan dari karantina yang menjadi perbincangan masyarakat luas.

Awalnya, perempuan itu terbukti positif Covid-19 berdasarkan tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Namun, dia minta tes pembanding, diizinkan dan hasilnya negatif.

“Dia minta tes pembanding, dites hasilnya negatif. Makanya dia minta keluar berdasarkan hasil tes kedua. Kemudian diberikan ke Dinkes DKI, dimintakan, boleh, tapi harus diisolasi di rumah,” kata Budi Gunadi, Senin 27 Desember 2021.

Lima hari kemudian diketahui hasil whole genome sequencing (WGS) -nya ternyata varian Omicron.

Maka, Kementerian Kesehatan mengejar perempuan itu di rumahnya lalu seluruh keluarganya dites dan syukur hasilnya negatif.

Peristiwa itu akan menjadi pelajaran bagi Kementerian Kesehatan sehingga setiap pasien akan dites tiga kali untuk memastikan benar-benar negatif Covid-19.

Selain itu, pelaku perjalanan luar negeri wajib menjalani karantina 10 x 24 jam di tempat isolasi terpusat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini