MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi memberikan lahan bekas aset pengemplang kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Jusuf Kalla untuk didirikan Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Hal itu diungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberi sambutan pada peresmian gedung Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jumat 24 Desember 2021.
“Alhamdulillah setelah dilihat-lihat di mana lokasi yang paling baik, dapat dari ini tanahnya (pengemplang) BLBI yang sudah diambil alih Kementerian Keuangan,” ujar Presiden.
Lahan itu memang permintaan Jusuf Kalla ketika masih menjabat wakil presiden karena DMI tidak punya kantor tetap. Selain Wakil Presiden, Jusuf Kalla juga menjabat sebagai Ketua DMI.
Menurut Jokowi, kantor DMI yang baru di Jalan Matraman itu sudah tepat, karena berdekatan dengan Kantor Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Kantor Pusat PBNU, Kantor PW Muhammadiyah Jakarta, maupun kantor Majelis Ulama Indonesia MUI.
Presiden berharap keberadaan kantor baru itu akan membuat DMI semakin semangat menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah bagi umat Islam tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pusat dakwah yang mencerdaskan.
Selain itu, menjadi tempat bagi umat untuk memperoleh informasi, memperdalam ilmu agama, dan mewujud menjadi amal kebaikan dan akhlak yang mulia serta menyemai Islam sebagai rahmat bagi semesta alam atau rahmatan lil alamin.