Tinggalkan Pesan Setelah Curi Kotak Amal, Netizen: Sopan Banget

Baca Juga

MATA INDONESIA, JEPARA – Selama pandemi melanda, banyak yang kehilangan pekerjaan dan sulitnya mendapat pekerjaan. Apalagi segala kebutuhan sehari-hari juga harus tetap terpenuhi.

Sampai beberapa mengambil berbagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dengan modal nekat, salah satunya mencuri. Seperti salah satu kejadian yang belum lama ini terjadi dan terekam di salah satu masjid di Jepara.

Video tersebut menampilkan seorang pria bermotor yang menuju masjid. Pria tersebut bukannya akan pergi beribadah, melainkan ingin mencuri kotak amal yang berada di luar masjid.

Aksinya tersebut terekam kamera CCTV masjid dan sudah tersebar di media sosial. Kejadiannya terjadi tepat pukul 2.00 dini hari.

Namun yang mencuri perhatian publik ialah pria tersebut meninggalkan surat di tempat kotak amal itu berada. Dalam surat tersebut ia menulis bahwa ia memiliki alasan mengapa ia mencuri.

“Dalam jangka setahun uang di dalam kotak ini akan aku kembalikan pada intinya anak saya butuh hp buat sekolah dan sekali saya minta maaf, maklum saya tidak bekerja,”

Selain itu juga pria ini bahkan memberikan saran untuk tidak menaruh kotak amal di luar.

“Sekadar mengingatkan, lain kali kotaknya di bawa masuk ke dalam,” lanjutnya.

Video yang diunggah melalui akun Instagram @shollataufiq ini mendapatkan respon dari netizen dengan beragam komentar. Bahkan beberapa diantaranya ada yang mendoakan agar bapak tersebut diberikan pekerjaan dan rejeki yang halal.

“Pake kasih saran pulaaa, bukan maen.”

“Mencuri sekaligus memberi saran.”

“Semoga bapak diberikan pekerjaan dan rejeki yang halal Aamiin.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini