Tegas, Angkatan Udara AS Pecat Personel yang Tolak Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) memberhentikan 27 personel karena menolak divaksinasi Covid-19. Ke-27 personel tersebut diyakini sebagai anggota militer AS pertama yang diberhentikan karena tidak mematuhi mandat.

Departemen Pertahanan AS mewajibkan seluruh personel militer divaksinasi Covid-19 hingga 2 November. Namun, tidak sedikit dari mereka yang menolak dan mencari pengecualian demi tidak divaksinasi.

“Ini merupakan penerbang pertama yang secara administrative diberhentikan karena alasan yang melibatkan vaksin,” kata juru bicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek, melansir Yahoo News, Selasa, 14 Desember 2021.

“Mereka semua dalam masa wajib militer pertama mereka, jadi mereka adalah personel yang lebih muda dan berpangkat lebih rendah,” sambungnya.

Beberapa pejabat dari layanan lain mengatakan mereka percaya bahwa sejauh ini hanya Angkatan Udara AS yang memberhentikan personelnya karena menolak divaksinasi Covid-19

Menurut data Angkatan Udara AS terbaru, lebih dari 1.000 penerbang menolak divaksinasi Covid-19 dan lebih dari 4.700 menolak karena alasan agama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini