MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk mendeteksi varian baru, termasuk Omicron, di Indonesia Kementerian Kesehatan menggunakan metode S-gene target failure’ (SGTF) dengan mengaktifkan 12 laboratorium tes PCR di setiap perbatasan negara.
“Omicron ini salah satu mutasinya di S spike (mahkota virus) itu bisa diidentifikasi oleh PCR. Ada metode namanya SGTF,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Rabu 1 Desember 2021.
Saat ini, Kemenkes telah mengaktifkan 12 laboratorium tes PCR di setiap perbatasan negara, baik itu darat, laut maupun udara, untuk memeriksa sampel virus dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Budi, metode yang sama juga diterapkan di 1.800 laboratorium Kementerian Kesehatan.
Maka dia segera meningkatkan kemampuan laboratorium kesehatan di daerah seperti memperbaiki strategi testing sehingga bisa memanfaatkan SGTF.
Budi mengarahkan agar pengurutan genom tidak dilakukan secara menyeluruh atau whole genome sequencing (WGS) sebab bisa memperpanjang proses penyelesaian.