Viral! Momen Drivel Ojol Antar Pesanan Pohon Hias Besar dan Pupuk, Netizen: Kira-kira Kalau Order

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Memesan segala sesuatu lewat online menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Kemudahan memesan sesuatu secara daring menjadi candu bagi banyak orang.

Sayangnya, kita perlu bijak saat hendak memesan sesuatu secara online. Agar tak menyusahkan pengantar seperti yang sedang viral baru-baru ini.

Heboh seorang drivel ojek online yang nekat mengantarkan barang ke cutomer. Bukan barang biasa, melainkan sebuah pohon hias besar beserta pupuknya.

Momen driver ojol membawa pohon itu diunggah akun Twitter @garasikomedi. Seorang driver ojol itu telrihat kesusahan menahan pohon hias besar yang ia letakan di depan motor.

Kaki pengemudi itu sampai harus turun untuk menahan motor agar tetap seimbang. Bahkan tak cuma pohon, melainkan karung pupuk juga ikut di bawa ojol tersebut.

Alhasil, peristiwa itu membuat netizen iba sekaligus kesal dengan pelanggan yang tega memesan pohon besar dan harus diantarkan oleh ojek online. Usut punya usut, momen ojol membawa pohon hias itu terjadi di jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan.

“Parah sih ini, bahaya buat drivernya.”

“Kalo ngorder kira-kira juga kali.”

“Gak ngotak banget, kasihan abangnya gak bisa cancel.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini