MATA INDONESIA, JAKARTA-APBN dinilai mampu membantu menyediakan perumahan dengan harga terjangkau bagi masyarakat melalui pemberian subsidi. Hal itu dikatakan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
“APBN itu anggaran yang sumber penerimaannya uang rakyat, maka APBN juga digunakan kembali kepada masyarakat lewat berbagai macam cara termasuk lewat subsidi,” ujarnya.
Wamenkeu Suahasil Nazara mencontohkan perumahan bersubsidi yang ada di Kabupaten Kampar Riau. Perumahan dengan luas 3,3 hektare tersebut dibangun oleh pengembang yang mendapat fasilitas kredit dari Bank Tabungan Negara (BTN) yang memiliki pendanaan dari dana pihak ketiga serta Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).
Kemudian uang PPDPP berasal APBN dan uang investor dari pasar modal. Melalui perumahan bersubsidi, lanjut dia, pihak perbankan memberikan bunga kredit murah kepada masyarakat yakni hanya lima persen.
Namun guna menjaga kinerja perbankan yang memberikan kredit perumahan tetap sehat, sisa bunga kredit dibayarkan pemerintah melalui dana APBN.
Ia menjelaskan agar pembiayaan subsidi tidak memberatkan APBN, maka pembiayaan dikombinasikan dengan uang dari berbagai macam sumber yang lain, seperti pasar modal.
Tak hanya itu untuk pembangunan jalan di perumahan subsidi di Kampar, Riau tersebut, pengembang bisa menagihkan biaya pembangunan kepada Kementerian PUPR.
“Jadi APBN itu bisa memberikan bantuan lewat berbagai macam cara, khusus untuk rumah yang tadi kita lihat karena ini kategori rumah yang dibangun dengan subsidi, maka bebas pajak, tapi khusus untuk tahun ini juga APBN memberikan bebas pajak untuk pajak pertambahan nilai atas rumah-rumah yang dibangun pada tahun ini,” katanya.