MATA INDONESIA, BANDA ACEH – Cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Aceh masih sangat rendah jauh di bawah angka nasional karena sebagian besar masyarakatnya terutama lansia meragukan keamanan vaksin.
Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, dr. Masry, di Banda Aceh, Kamis 28 Oktober 2021.
“Padahal menurut penelitian vaksin aman. Di Aceh tidak ada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) yang fatal. Yang penting adalah, saat skrining masyarakat jujur terhadap kondisi kesehatannya,” ujar Masry.
Data IDI Aceh mengungkapkan vaksin dosis pertama untuk lansia di Aceh baru mencapai 11,13 persen dan yang mendapat dosis kedua lebih sedikit lagi hanya 5 persen.
Paling rendah vaksinasi di Aceh Utara dan Aceh Jaya yaitu baru sebesar 4 persen. Sementara di Banda Aceh, perlu dinaikkan sebesar 13,3 persen sehingga harus menyuntikkan 104 orang satu hari.
Di Banda Aceh 80 persen kematian akibat Covid-19 adalah warga berusia 50 tahun atau lebih dan sulit dikendalikan.