Sempat Mangkir, Rachel Vennya Dipanggil Polda Lagi Hari Ini, Bakal Dateng Gak Ya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Influencer Rachel Vennya dijadwalkan akan kembali ke Polda Metro Jaya hari ini, Selasa 26 Oktober 2021. Kali ini, Rachel dipanggil persoalan mobil berpelat RFS yang ia kenakan saat panggilan pertama.

Sebelumnya, ibu dua anak ini dipanggil pihak kepolisian pada Senin 25 Oktober 2021. Namun, Rachel mangkir dan tak memenuhi panggilan tersebut.

“RV diminta datang klarifikasi jam 10 tapi yang bersangkutan sudah menghubungi karena masih ada kegiatan hari ini maka ia tidak bisa datang dan rencana akan kita tunggu kedatangannya besok pagi,” kata Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo.

Dengan begitu, Rachel diminta untuk hadir pada hari ini. Pihak kepolisian hendak membahas mobil berpelat RFS yang diduga disalahgunakan Rachel.

Tak hanya itu, Rachel juga diminta membawa mobil Alphard dengan pelat yang serupa.

Peristiwa tersebut sontak membuat netizen ramai. Mereka pun seolah ragu dengan kedatangan Rachel untuk memenuhi panggilan di Polda hari ini.

Sebelumnya, Rachel Vennya kembali tersangkut masalah. Ia membawa mobil berpelat pejabat yakni RFS yang diduga disalahgunakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini