Cerita Gwyneth Paltrow Nyaris Meninggal Melahirkan Putrinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Gwyneth Paltrow menceritakan proses melahirkan putrinya, Apple, yang nyaris merenggut nyawanya. Kini, sang putri sudah berusia 17 tahun.

Apple adalah putri Paltrow dengan mantan suaminya, Chris Martin, yang merupakan vokalis band Coldplay. Dalam sebuah acara televisi, Paltrow mengaku hampir meninggal saat melahirkan anak sulungnya itu.

“Saya dua kali operasi caesar. Putri saya lahir dalam keadaan darurat, gila, kami hampir mati. Rasanya tidak enak,” kenang Paltrow, dikutip dari The Sun, Selasa 26 Oktober 2021.

“Ngomong-ngomong, ada bekas luka besar di tubuhmu dan kamu seperti, oh wow, itu tidak pernah ada di sana. Itu bukan karena hal buruk atau kamu ingin menilainya,” katanya.

Paltrow mengaku bersyukur saat dulu melahirkan Apple belum ada media sosial. Pasalnya, banyak netizen yang suka melakukan body shaming.

“Alhamdulillah tidak ada Instagram ketika saya punya bayi,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini