Model Ini Banjir Ancaman Pembunuhan Usai Pamer Payudara

Baca Juga

MATA INDONESIA, RUSIA – Usai memamerkan payudaranya di depan Katedral Saint Basil yang ikonink di kota Moskow, Rusia, seorang model OnlyFans dihujani kecaman. Bukan hanya itu, perempuan bernama Lola Bunny tersebut bahkan banjir ancaman pembunuhan.

Dalam sebuah video menunjukkan bahwa model berambut pirang itu terlihat mondar-mandir ke arah kamera dan menggoda para penonton sebelum mengangkat atasannya dan memperlihatnya payudaranya. Ia mengklaim bahwa video itu diambil beberapa tahun yang lalu.

Dan sejak rekaman itu bocor di platform, Instagram, Lola Bunny telah menerima pesan penuh kebencian dan ancaman pembunuhan. Warganet menghukumnya lantaran ia tidak menghormati salah satu gereja Kristen Ortodoks paling masyhur di negara tersebut.

Menyusul reaksi tersebut, sang model meminta maaf dan menjelaskan bahwa video tersebut diambil dua atau tiga tahun lalu dan tidak dimaksudkan untuk dirilis ke publik.

“Saya minta maaf karena menghina perasaan orang, saya sangat menyesal tentang itu,” tulis Lola Bunny, melansir Techno Trenz.

Namun, keluhan dan ancaman terus berlanjut. Ia mengatakan bahwa ia telah mencatat semua warganet yang mengirim pesan bernada ancaman kematian kepadanya.

“Bagaimana Anda bisa berbicara tentang iman ketika … ini (pesan penuh kebencian dan ancaman) mengalir keluar dari mulut Anda? Moralitas macam apa yang Anda maksud?” tulisnya.

Meski telah meminta maaf, serangan balik berlanjut, dan Lola terpaksa menutup akun Instagram-nya, menurut situs berita Life. Sementara itu, Direktorat Utama Kementerian Dalam Negeri Rusia di Moskow telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengetahui insiden tersebut dan sedang menyelidiki video tersebut untuk menentukan apakah ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil.

Ini bukan pertama kalinya influencer dihukum karena menampilkan hal yang tidak senonoh. Pada awal Oktober, blogger asal Tajikistan, Ruslan Bobiev meminta maaf kepada warga Rusia menyusul aksi tidak senonohnya, yakni mensimulasikan seks oral dengan seorang polisi perempuan Rusia.

Yang memicu kemarahan masyarakat, khususnya para penganut agama di Rusia adalah aksi senonoh Ruslan dilakukan di luar salah satu gereja paling suci di negara itu, Katedral St. Basil, yang juga merupakan landmark utama Kota Moskow.

Sontak saja, foto-foto tersebut membuat kemarahan masyarakat Rusia meledak. Kini sang blogger yang juga merupakan bintang media sosial itu merilis sebuah video permintaan maaf atas aksi tidak terpujinya itu dan berjanji takkan pernah melakukannya lagi.

Akibat ulahnya, Ruslan harus berhadapan dengan pihak berwajib di metro Moskow dan ditahan usai insiden tersebut. Penyelidik mengatakan dia telah melanggar hukum karena menyebabkan pelanggaran kepada publik dan melakukan tindakan yang sengaja dirancang untuk menabur perpecahan agama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini