MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada hari Senin, Menteri Keamanan El Savador, Osiris Luna menyegel pintu dan jendela sel penjara tempat anggota geng yang dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan. Ia mengatakan “tidak ada sinar matahari: yang akan masuk sel tahanan anggota geng.
Langkah ini dilakukan setelah lebih dari 50 orang tewas selama beberapa pekan. Luna mengatakan langkah tersebut dibutuhkan untuk menghentikan gelombang pembunuhan yang diduga dilakukan oleh geng di El Savador.
Ia juga mengungkapkan para tahanan berbagi pesan terkait siapa saja yang ingin mereka bunuh.
Dalam unggahan video di Twitter, Presiden Nayib Bukele menunjukkan bahwa narapidana menyusun huruf dengan menggulung kaos mereka untuk mengirim pesan tersebut ke sel lain. Presiden Bukele berjanji akan mengakhiri kekerasan geng di El Savador yang merebak saat kampanye tahun lalu.
Sejak menjabat pada Juni lalu, Presiden Bukele membuat langkah-langkah tegas di dalam penjara yang menahan anggota geng. Langkah-langkah tersebut yaitu:
4. Lonjakan pembunuhan pada akhir pekan mendorong kepala negara El Savador semakin memperkuat langkah-langkah tersebut. Ia memerintahkan lockdown penjara selama seminggu.
Pemerintah memperlihatkan foto-foto tahanan dengan tangan terikat dan membuat duduk berdekatan dketika sel-ssel mereka digeledah. Foto-foto ini menyebabkan kemarahan di antara kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Foto-foto tersebut dinilai memalukan dan merendahkan para tahan, juga tidak mengindahkan langkah-langkah meminimalisin penyebaran virus corona.
Presiden Bukele sebelumnya sudah sering terkena kritik oleh kelompok hak asasi manusia di negara tersebut. Namun, ia berpendapat pendekatan tanpa toleransi terhadap kejahatan telah berhasil, hal ini tercatat dimana tidak ada pembunuhan sejak dia berkuasa.
Reporter: Shafira Annisa