Kota Mataram Diyakini Sudah Masuk Zona Hijau, Tapi Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, MATARAM – Kota Mataram diyakini sudah masuk zona hijau atau menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa yang dikutip, Rabu 6 Oktober 2021.

“Sekarang BOR (Bed Occupancy Rate/tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit) kita hanya belasan, kasus kematian dan aktif juga turun drastis,” ujar Suwandiasa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram itu menegaskan dari 325 lingkungan di ibu kota Nusa Tenggara Barat tersebut 90 persennya sudah dalam kategori zona hijau.

Dua Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di kota itu bahkan sudah ditutup sementara karena tidak merawat lagi warga yang terpapar Covid-19.

Namun, RSD bisa saja kembali dibuka jika ada lonjakan kasus baru Covid-19. Saat ini RSUD Kota Mataram mampu merawat pasien Covid-19 tersebut.

Namun, Wali Kota Mataram menurut Suwandiasa tetap mengingatkan warganya tetap menerapkan protokol kesehatan dan jangan menganggap pandemi covid-19 sudah berakhir.

Jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dikhawatirkan kasus harian Covid-19 akan meningkat lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini