MATA INDONESIA, JAKARTA – Seiring bertambahnya usia, kaum pria maupun wanita kerap dihadapkan dengan masalah kerontokan rambut dan kebotakan dini.
Memang ada obat dan perawatan yang menawarkan kesuburan rambut secara instan. Namun, ada sejumlah langkah alamiah yang bisa dicoba untuk mencegah kebotakan dini.
Berikut ini ada kumpulan tips untuk mencegah kebotakan dini, dilansir dari Eat This, Not That :
Kurangi Konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol
Makanan tinggi lemak dipercaya sebagai biang kerok kerontokan rambut dan kebotakan dini. Hal ini merujuk pada sebuah studi yang dibuat pada 2018 dan diterbitkan dalam Scientific Reports.
Dalam penelitian yang dilakukan kepada tikus, pemberian makanan tinggi lemak malah menyebabkan kerontokan rambut, mempercepat penumbuhan uban dan peradangan kulit pada tikus.
“Kami percaya proses serupa terjadi pada pria yang kehilangan rambut dan mengalami pemutihan rambut ketika mereka makan diet tinggi lemak dan kolesterol,” kata peneliti studi Subroto Chatterjee, seorang profesor pediatri dan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.
Kemudian pada sebuah studi pada 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Nature mengungkapkan bahwa di antara sekelompok tikus yang diberi makanan tinggi lemak lebih mungkin mengalami penipisan dan kerontokan rambut.
“Makanan tinggi lemak mempercepat penipisan rambut dengan menipiskan sel induk folikel rambut yang mengisi kembali sel-sel dewasa yang menumbuhkan rambut, terutama pada tikus tua,” ujar penulis utama studi Hironobu Morinaga.
Hanya dalam empat hari, para peneliti dapat mengamati perubahan pada rambut dan kulit tikus yang diberi makanan tinggi lemak, serta tanda-tanda peningkatan stres oksidatif, yang juga dikaitkan dengan kerusakan jaringan dan peningkatan risiko kanker.
Kelebihan berat badan atau obesitas
Ini bukan pertama kalinya penelitian menemukan hubungan antara berat badan, diet, dan rambut rontok. Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology mengatakan di antara 189 pria dengan usia rata-rata 30 tahun yang kelebihan berat badan atau obesitas, secara signifikan lebih mungkin mengalami alopecia atau kebotakan parah dibandingkan rekan-rekan mereka dengan berat badan normal.