Jadwal Padat! Usai Dari PBB, BTS Lanjut Ke MET

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Jadwal BTS makin sibuk setelah Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, mengutus mereka jadi Utusan Khusus Presiden. Usai berpidato di Majelis Umum PBB, BTS hadir sebagai tamu spesial pada sebuah acara di Metropolitan Museum of the Art.

Walaupun tak hadir dalam acara Met Gala kemarin. Kini BTS hadir di Met dalam rangka sebagai tamu spesial.

BTS hadir bersama Presiden Moon Jae In beserta Ibu Negara, Kim Jung Sook. Selain itu ada Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hwang Hee, Jo Yoon-Jeung selaku Direktur Pusat Kebudayaan Korea di New York. Serta Park Jeong-ryeol selaku Direktur Budaya Luar Negeri dan Hubungan Masyarakat yang ikut hadir pada acara tersebut.

Ibu Negara, Kim Jung Sook dan Direktur Metropolitan Museum of the Art, menyapa dan mengagumi performa BTS selama di PBB. Melansir dari Naver, Blue House mengatakan, mereka berbincang mengenai kesenian Korea dan melihat-lihat kesenian Korea dari zaman dinasti Goryeo.

“Terima kasih telah menarik perhatian ke masa depan yang berkelanjutan dengan pidato dan penampilan Momen SDG BTS hari ini,” ucap Direktur Max Hollein dari Museum of Art.

Metropolitan Museum of Art adalah museum keempat yang paling banyak dikunjungi dan museum seni terbesar di Amerika Serikat. The Blue House mengklaim, Korea Room sudah ada sejak pada tahun 1998, dan memainkan peran sebagai dasar untuk menginformasikan Amerika dan orang-orang di seluruh dunia tentang tradisi dan keindahan budaya Korea dengan menyewa kurator khusus dan mengadakan pameran khusus yang berkaitan dengan Korea pada berbagai tema.

Wah makin bangga ya sama BTS!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini