OYO Jalin Kerja Sama dengan Microsoft untuk Tingkatkan Pelayanan Hotel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan perhotelan asal India, OYO menjalin kerja sama strategis dengan Microsoft untuk mengembangkan teknologi di industri pariwisata dan perhotelan masa depan.

Global COO & Chief Product Officer OYO Hotels & Homes Abhinav Sinha mengatakan bahwa lewat kerja sama tersebut, OYO akan memperluas dampak positif kepada pada bisnis hotel kecil dan menengah di seluruh dunia. Sementara Microsoft juga akan berinvestasi di OYO dalam bentuk ekuitas.

“Kami sangat senang dapat berinovasi bersama-sama dengan Microsoft, memimpin kemajuan teknologi masa depan untuk hotel kecil dan menengah, serta terus meningkatkan pengalaman menginap bagi para traveler,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu 12 September 2021.

Ia pun berharap kolaborasi OYO dengan Microsoft akan membantu memberikan kekuatan teknologi pada usaha kecil, bahkan di sudut-sudut terpencil di dunia.

“Melalui kolaborasi ini, hotel-hotel di jaringan kami akan mendapat manfaat dari menjadi bagian dari sistem yang terintegrasi, dengan akses ke teknologi teranyar untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan,” katanya.

Sementara President Microsoft India Anant Maheshwari mengungkapkan bahwa OYO akan mengadopsi layanan cloud computing Microsoft Azure, sebagai kunci mendorong inovasi berbasis cloud dan merevolusi industri perhotelan serta industri pariwisata berbasis teknologi.

“Kami berharap dapat mempercepat inovasi dalam industri perjalanan dan perhotelan,” ujarnya.

Selanjutnya Country Head OYO Indonesia Agus Hartono Wijaya menjelaskan bahwa kerja sama tersebut bisa mendatang efek positif untuk bisnis OYO di tanah air. Menurutnya, mitra hotel OYO di Indonesia bisa mengakses teknologi terdepan untuk meningkatkan pelayanan, serta pengelolaan operasional dan pendapatan yang lebih baik.

“Salah satunya melalui teknologi berbasi cloud yang difasilitasi Microsoft Azure yang didukung keamanan dan skalabilitas tingkat tinggi,” katanya.

Asal tahu saja, dengan kerja sama ini, OYO akan mengembangkan pengalaman Smart Room untuk para traveler, seperti kontrol suara dalam kamar yang premium dan terpersonalisasi.

Layanan Microsoft Speech dan AI, Smart Room ini juga akan mencakup check-in mandiri yang didukung sistem kedatangan dan keberangkatan digital, sistem identifikasi Know-Your-Customer (KYC) mandiri, smart key untuk ruangan hotel yang dikelola menggunakan Internet of Things (IoT), dan asisten virtual.

Selain itu, OYO juga segera melakukan migrasi beban kerja ke platform Microsoft Azure, mengadopsi Microsoft Suite 365 untuk kolaborasi dan produktivitas kerja yang lebih baik, dan beralih ke Github Enterprise untuk mempercepat pengembangan teknologi dengan aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini