Bayer Rekomendasikan Pengobatan Gagal Jantung Kronis dengan Vericiguat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada Kongres ESC 2021 hari ini, European Society of Cardiology (ESC) untuk pertama kalinya mempresentasikan Pedoman terbaru terkait Gagal Jantung Akut dan Kronis, secara eksplisit mencakup kondisi perburukan gagal jantung. Vericiguat direkomendasikan untuk terapi gagal jantung pada populasi pasien yang berisiko mengalami peningkatan gejala dan telah dirawat berulangkali
di rumah sakit.

Pedoman tersebut menyatakan bahwa pengobatan dengan Vericiguat dapat
dipertimbangkan terhadap pasien dengan NYHA Kelas II-IV yang telah mengalami
perburukan gagal jantung.

Meskipun telah diobati dengan angiotensin-converting enzyme
(ACE) 1 inhibitor (atau angiotensin receptor neprilysin inhibitor (ARNI)), beta-bloker dan
mineralocorticoid receptor antagonist (MRA) untuk mengurangi risiko kematian
kardiovaskular atau rawat inap terkait gagal jantung.

“Pengakuan formal dari perburukan gagal jantung dan dimasukkannya terapi ini dalam
pedoman penting ini, menandai titik balik pengobatan bagi populasi pasien yang sangat
membutuhkan suatu hasil pengobatan yang lebih baik,” kata Profesor Piotr Ponikowski,
Director of the Institute for Heart Diseases, Wroclaw Medical University.

“Pada gagal jantung, kronis bukan berarti stabil. Gejala dapat meningkat ke titik di mana pasien mengalami kejadian perburukan gagal jantung, yang berarti harus rawat inap atau
membutuhkan diuretik intravena rawat jalan. 2-4 Sekitar 56% akan kembali ke rumah sakit dalam waktu 30 hari setelah kejadian tersebut, dengan peningkatan risiko kematian kardiovaskular,” ucapnya.

Vericiguat (2,5 mg, 5 mg dan 10 mg) merupakan stimulator guanylate cyclase (sGC) oral
yang larut dengan dosis sekali sehari, suatu enzim penting dalam jalur penanda oksida
nitrat (nitric oxide / NO).

Ketika NO berikatan dengan sGC, enzim mengkatalisis sintesis intraseluler guanosin monofosfat (cyclic guanosine monophosphate / cGMP), pembawa pesan kedua yang berperan dalam regulasi tonus vaskular, kontraktilitas jantung dan
perbaikan pada jantung.

Gagal jantung dikaitkan dengan gangguan sintesis NO dan penurunan aktivitas sGC, yang mungkin berkontribusi pada disfungsi miokardial dan vaskular. Dengan langsung merangsang sGC, secara independen dan sinergis dengan NO, Vericiguat meningkatkan kadar cGMP intraseluler, yang mengarah ke relaksasi dan vasodilatasi otot.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kemenkomdigi Lantik Pejabat Baru, Momentum Penting Perkuat Keamanan Ruang Digital dari Judi Online

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi berharap pelantikan pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Digital...
- Advertisement -

Baca berita yang ini