Viral! Pria Tua Lakukan Pelecehan Seksual di Pinggir Jalan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya dihebohkan oleh aksi seorang pria tua yang diduga melakukan pelecehan seksual. Aksi itu dilakukan di pinggir jalan.

Kejadian itu viral usai diunggah akun Twitter, @lecysquash. Akun itu menceritakan kronologi kejadian tersebut.

“PELECEHAN SEKSUAL! kejadian ini terjadi di Sleman pelaku bapak2 celana putih sedangkan korbanya saya tutupin ya , korbanya masih muda menurutku masih seumuran sama saya sekitar 19-21,” tulis akun itu, Minggu 15 Agustus 2021.

Menurut keterangan pengunggah, wanita itu ditarik oleh pria tua itu di depan lampu merah. Wanita itu pun langsung ditidurkan di pinggir jalan dan pria itu pun melakukan aksi bejatnya.

“Pas lampu sudah hijau sy setengah jalan , bapak2nya langsung narik mbaknya mbaknya langsung di gletake (ditidurkan dipinggir jalan ) dipaksa sambil maaf , mulutnya diciumi bapaknya dengan paksa , mbaknya terus njerit nangis,” tulisnya.

Lewat unggahannya, terlihat pria tua itu nampak tak bersalah, sembari membetulkan celananya. Menurut keterangan, pelaku segera diamankan warga.

Meski begitu, belum diketahui apakah pelaku melakukan hal tersebut secara sadar atau tidak. Tak dijelaskan pula apakah pria itu memiliki gangguan jiwa.

Alhasil, kejadian ini membuat netizen heboh. Mereka pun memberi komentar beragam terkait peristiwa yang terjadi di Sleman, Yogyakarta itu.

“Sumpah pgn nangis bacanya, ikut marah, gangerti gimana,” kata akun urjulliete.

“Kalo aku disitu mungkin udh tak timpuk batu tuh mulutnya,” tulis akun diw4i.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PSN Picu Konflik Agraria, Penguasa Kebal Hukum, Masyarakat Kena Imbasnya

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pemilu 2024 menjadi simbol dari semakin melemahnya demokrasi di Indonesia. Ketidakhadiran koalisi yang berpijak pada kepentingan rakyat menandakan hilangnya orkestrasi politik yang mampu memperjuangkan kedaulatan rakyat. Suara rakyat kini seolah hanya menjadi bagian dari strategi politik zaken kabinet, yang membuat rakyat bingung akan nasib suara mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini