MATA INDONESIA, JAKARTA – Agar protokol kesehatan dijalankan masyarakat dengan ketat cakupan sosialisasinya harus diperluas dengan variasi media. Selain itu perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat agar pandemi segera terkendali.
Hal itu diungkapkan pengamat sosial Universitas Indonesia, Rissalwan Habdy Lubis, di Jakarta, Jumat 13 Agustus 2021.
“Perlu coverage yang lebih luas untuk informasi kepada publik dan medianya diperbanyak variasinya. Jangan hanya informasi satu arah,” ujar Rissalwan.
Rissalwan mendorong untuk memperkuat komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) protokol kesehatan dan Covid-19.
Materi itu bahkan ada baiknya masuk ke dalam kurikulum pendidikan seperti muatan lokal yang ada selama ini.
Langkah tersebut sangat penting mengingat sebagian besar daerah masih melakukan pembelajaran jarak jauh, namun sudah ada yang mulai melakukan tatap muka.