Beredar Info Lowongan Kerja Crew Runner PON Papua, Hoaks atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beredar info di WhatsApp tentang lowongan kerja crew runner PON Papua 2021 dengan semua persyaratan yang diminta. Hoaks atau fakta?

Informasi ini beredar luas di WhatsApp. Menurut pesan itu, dibutuhkan sekitar 900 orang untuk posisi crew runner PON Papua 2021.

Lowongan ini dibuka mulai September hingga Oktober 2021. Bagi mereka yang lolos akan mendapatkan beberapa fasilitas, seperti gaji UMR Jakarta, tiket akomodasi pulang pergi, dan tes swab PCR.

Selain itu, pelamar yang lolos nantinya akan mendapatkan tempat tinggal, makan 3 kali sehari, kaos, dan sepatu.

Syarat yang diminta adalah pria dan wanita usia maksimal 33 tahun dan pendidikan terakhir SMA. Selain itu, pelamar harus berdomisili di Jabodetabek.

Pelamar juga harus melampirkan sertifikat vaksin sampai dosis kedua. Tugas crew runner disebutkan adalah membantu proses pelaksanaan PON Papua 2021 sesuai SOP.

Ternyata informasi yang beredar tidak benar. Hal itu diungkapkan Ketua 2 PB PON, Roi Letlora.

“Hoaks, itu tidak benar. Kami juga sedang mencari sumber awalnya darimana,” ujar Roi.

“Jika memang ada lowongan kerja yang diperlukan dalam penyelenggaraan PON Papua 2021, semua informasi sudah tertera di situs PB PON, yaitu www.ponxx2020papua.com,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini