MATA INDONESIA, SEOUL – Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa tato tidak boleh ditampilkan dalam siaran. Tapi, nyatanya, banyak idola K-Pop yang menutupi tato aslinya saat muncul dalam siaran televisi.
Jika pernah menonton aksi idola K-Pop saat muncul dalam program acara televisi, kamu akan menyadari bahwa kebanyakan dari mereka akan menutupi tato mereka dengan perban berwarna kulit. Yang lebih membingungkan, tato palsu boleh dibiarkan apa adanya, sementara tato asli ditutup-tutupi.
Sementara banyak orang mungkin memiliki kesalahpahaman bahwa tato dilarang di televisi, sebenarnya tidak demikian.
Hal ini memicu kebingungan dari para penonton pasalnya banyak atlet Olimpiade Tokyo 2020 yang muncul di televisi dengan tato mereka terlihat penuh. Sementara, para idola sering menutupi tato mereka.
Seorang perwakilan dari Komisi Standar Komunikasi dan Penyiaran Korea menjawab hal tersebut. Menurut staf, tidak ada aturan yang melarang tato ditayangkan. Namun, standar harus dipertimbangkan secara fleksibel berdasarkan isi pertunjukan itu sendiri, dan jika itu dapat menghambat etika dan martabat.
Alih-alih aturan yang ditetapkan, setiap pertunjukan ditinjau dan dipantau secara rinci, dan aturannya disesuaikan. Terkait olimpiade, olimpiade tidak diproduksi secara lokal sehingga aturannya tidak bisa diterapkan secara ketat.
Di sisi lain, berkaitan dengan tato selebriti, staf penyiaran berkomentar bahwa jika tato ditampilkan, pertunjukan perlu direkam lagi. Banyak yang percaya aturan ketat ini terjadi karena pengaruh idola dan selebriti terhadap remaja dan anak kecil.
