Presiden Venezuela Anggap Barcelona ‘Tendang’ Messi

Baca Juga

MATA INDONESIA, CARACAS Keputusan Lionel Messi meninggalkan Barcelona bukan hanya ditangisi fans Blaugrana, tetapi juga membuat Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menangis.

Akhir pekan lalu, kapten Timnas Argentina itu berjuang untuk menahan emosianya sendiri selama konferensi pers perpisahannya di Camp Nou. Jauh di seberang lautan, di benua yang berbeda, Maduro turut meneteskan air mata. Ya, orang nomor satu di Venezuela itu turut berbagi sentiment dengan Messi.

“Apa yang mereka lakukan pada Messi sangat buruk. Saya menangis bersamanya. Ketika saya melihatnya menangis, saya menangis karena dia adalah pria sejati, kemenangan dalam dunia olahraga,” kata Maduro pada konferensi pers perayaan atlet Olimpiade Venezuela, melansir New York Post.

“Dan apa yang mereka lakukan, para direktur klub Barcelona untuk kemenangan terbesar yang dimiliki klub Barcelona, ​​tidak ada nama untuk itu. Mereka menendang Messi,” sambungnya.

Air mata Messi menetes manakala ia mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang telah melambungkan namanya, Barcelona, pada konferensi pers yang digelar pada 8 Agustus 2021.

Peraih enam gelar Ballon d’Or itu sejatinya ingin tetap bertahan, di mana ia telah menghabiskan 21 kariernya dengan berseragam Blaugrana. Akan tetapi, aturan yang ditetapkan oleh divisi sepakbola La Liga tidak mengizinkannya untuk memperbarui kontraknya.

Padahal, Messi menyatakan bahwa dia siap melakukan segalanya untuk tetap bersama Barcelona untuk musim ke-21, termasuk menyetujui pemotongan upah 50 persen pada kontrak barunya. Namun, Barcelona bersikeras bahwa hambatan finansial dan struktural menghalangi klub untuk mencapai kesepakatan dengannya.

Kini, bintang berusia 34 tahun itu melanjutkan perjalanan kariernya dengan menerima pinangan klub elit Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG). Pada Selasa (10/8), Messi tiba di Paris dengan mengenakan kaos bertuliskan “This Is Paris.”

“Satu-satunya hal yang dia inginkan adalah mengakhiri karirnya di klub Barcelona. Semua cinta dan solidaritas kami dengan air mata Messi. Saya yakin Messi akan bangkit dan akan menjadi juara di tim PSG yang baru,” kata Maduro.

“Jika mereka mampu melakukan itu pada Messi, yang merupakan kejayaan terbesar dunia sepak bola, maka mereka mampu melakukannya dengan orang lain. Mereka menggunakannya, mereka menjadi miliarder, mereka berkampanye selama bertahun-tahun dan kemudian mereka menendangnya. Sungguh hal yang menyedihkan,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini