MATA INDONESIA, JAKARTA – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menyampaikan dukungan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober 2021 mendatang. Dukungan ini sebagai bentuk perlawanan atas suara-suara yang berupaya untuk menjegal penyelenggaraan pesta olahraga antar provinsi tersebut.
Ketua DPP AMPI Bidang Olahraga, Ardima Rama Putra mengatakan, gelaran PON Papua menjadi bukti bahwa Indonesia siap menghadapi perubahan situasi di tengah Pandemi Covid-19.
“DPP AMPI mendukung agar pelaksanaannya tetap dilangsungkan sesuai jadwal,” ujarnya, baru-baru ini.
Meski demikian ia berharap agar panitia penyelenggara perlu memperhatikan beberapa hal sebelum dan selama PON berlangsung. Ia pun menyayangkan ada pihak yang berniat membatalkan kegiatan PON Papua.
Padahal pemerintah saat ini telah mempercepat vaksinasi ke seluruh penjuru daerah dan hal tersebut akan sangat berpengaruh salah satunya terhadap pelaksanaan PON Papua.
“Nantinya di sana akan ada syarat bahwa seluruh kontingen dan panitia harus sudah divaksin, dan itu akan menjaga keselamatan para atlit dan kontingen,” katanya.
“Kita berkaca pada Jepang yang berhasil melangsungkan Olimpiade kemarin, pada akhirnya semangat Olahraga yang akan membangkitkan gairah kehidupan bangsa yang sudah 1 tahun lebih diterpa pandemi,” lanjutnya.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah Papua dan panitia harus memastikan SOP prokes yang disusun dengan baik dan lengkap sehingga pada pelaksanaannya nanti tidak ada kegamangan dalam melaksanakan prokes tersebut.
“SOP tersebut harus komprehensif dari luar arena sampai dalam lapangan tanding. Dengan tersebarnya arena Cabor PON Papua di beberapa daerah, maka hal itu dapat mengurangi terjadinya potensi klaster besar penyebaran Covid-19. Mitigasi resiko pun harus dengan jelas di susun, bagaimana bila nanti ada yang terpapar saat tiba maupun ditengah penyelenggaraan,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap agar publik memahami psikologi bangsa ini, yang sudah lelah menghadapi pandemi Covid 19. Olahraga adalah satu di antara jalan terbaik untuk menyehatkan badan dan pikiran.
“Untuk itulah PON Papua memang harus dilangsukan. Karena even-even internasional dan regional ke depannya akan dilangsungkan lagi. Sehingga atlet-atlet kita juga sudah butuh arena-arena bertanding untuk kembali mamanaskan tubuh demi meraih prestasi,” katanya.
Ia juga menilai dengan adanya PON Papua, maka akan berefek pada pergerakan ekonomi lokal sebab acara ini diikuti oleh seluruh provinsi.
“Kita harapkan setelah pertumbuhan ekonomi terakhir lebih dari 7% maka dengan diselenggarakannya event nasional akan bisa mempertahankan atau bahkan menumbuhkan lagi ekonomi Indonesia,” ujarnya.
