Dalam Dua Pekan Kasus Covid-19 di Kepri Berkurang

Baca Juga

MATA INDONESIA, TANJUNGPINANG – Selama dua pekan kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) mengalami penurunan, Minggu 8 Agustus 2021. Kasus aktifnya turun lebih dari 1000 kasus.

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Lamidi, Minggu.

Penurunan kasus aktif itu diiringi dengan jumlah pasien yang sembuh dari hari ke hari lebih banyak dari kasus baru.

Menurunya kasus tersebut menurut Lamidi diawali sejak 23 Juli 2021 secara perlahan-lahan hingga sekarang.

“Dalam dua pekan turunnya 1000 kasus,” kata Lamidi.

Meski kasus penyakit saluran pernapasan itu sudah mulai melandai namun Lamidi mengingatkan masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan agar penularan bisa ditekan lebih dalam lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini