Pendemo Kantor Walkot Tangsel Dibawa Tur ke Tempat Pemakaman Umum

Baca Juga

MATA INDONESIA, PAMULANG – Ini salah satu cara edukasi cerdas bagi para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa memprotes PPKM Darurat.

Puluhan mahasiswa yang sempat demo di depan kantor Wali Kota Tangerang Selatan diajak tur ke Tempat Pemakaman Umum Jombang dan Rumah Covid. Para mahasiswa ini dibawa untuk melihat makam khusus jenazah Covid-19. Ini dilakukan agar para mahasiswa ini sadar bahwa Covid berbahaya.

”Kami bawa mereka ke tempat pemakaman Covid supaya mereka berintrospeksi diri. Kita melihat bahwa sudah banyak korban akibat Covid ini, janganlah kita hanya karena mengedepankan kepentingan yang sifatnya kelompok atau mungkin individual kita harus mengorbankan orang lain. Sementara sudah banyak saudara-saudara kita yang terbujur menjadi mayat karena Covid ini,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Senin 27 Juli 2021.

Tak hanya ke tempat pemakaman umum, mahasiswa ini juga dibawa ke rumah covid. ”Untuk membangun rasa empati itu tadi kami sudah membawa mereka ke rumah lawan Covid, di mana di sana terdapat tempat untuk para orang di Kota Tangsel yang terpapar Covid melakukan perawatan,” katanya.

Puluhan mahasiswa ini sempat demo di depan kantor Wali Kota Tangerang Selatan, akhirnya dipulangkan. Menurut AKBP Iman Imanuddin ada 3 tuntutan massa aksi. Salah satunya meminta agar Pemkot Tangsel mengevaluasi kebijakan PPKM Level 4.

”Yang disampaikan sih meminta Wali Kota Tangsel untuk mencopot Kasatpol PP dan Camat Pamulang. Kemudian meminta untuk evaluasi PPKM Level 4 yang ada di Tangsel. Kemudian meminta disediakannya fasilitas informasi terkait pelayanan Covid itu,” ujar AKBP Iman Imanuddin.

Iman menjelaskan pihaknya telah menawarkan untuk memfasilitasi perwakilan massa yang menyampaikan aspirasi. Namun mereka menolak dan memaksa untuk menggelar demo. ”Sebagaimana kita ketahui di Tangsel kondisinya masih dalam masa PPKM level 4, sehingga kami melakukan upaya penindakan dengan tegas sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan terhadap mereka,” katanya.

Para mahasiswa itu kemudian dites swab antigen. Salah satunya reaktif dan telah dibawa ke Rumah Lawan COVID untuk diisolasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini