Tak Terbantahkan, Artis Kartun Ini Ungkap Alasan Kim Jong Kook Belum Menikah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seniman kartun Heo Young Man (74) mengomeli Kim Jong Kook (45) seperti seorang ayah. Ia bahkan mengungkapkan alasan mengapa Kim Jong Kook tidak bisa menikah.

Dalam episode baru ‘Membership – Ceremony Club’ JTBC yang tayang pada Rabu 21 Juli 2021 lalu, artis Heo Young Man bertanya kepada Kim Jong Kook, “Apakah ada hubungan antara kesehatan dan banyak berolahraga?”

Selama episode ini, Yang Se Chan, yang dekat dengan Kim Jong Kook, menjelaskan kepada artis tersebut, “[Kim Jong Kook] memiliki tingkat testosteron 9,9.”

Mendengar ucapan asal Yang Se Cha yang mengungkap kadar testosteron Kim Jong Kook membuat semua orang tertawa. Faktanya, rata-rata kadar testosteron pada pria adalah 5.

Sebagai tanggapan, Kim Jong Kook berkata, “Saya ingin smua orang berpikir ‘Kim Jong Kook panjang umur dan sehat karena dia banyak berolahraga.’ Saya memiliki rasa kewajiban untuk menjalani semua orang berolahraga dan hidup yang sehat.”

Namun, Heo Young Man, yang tahun ini berusia 74 tahun, memiliki pendapat yang berbeda. Dia memberi tahu Kim Jong Kook, “Jika Anda menghabiskan dua jam berolahraga, orang-orang yang tidak berolahraga hidup selama dua jam itu.”

Dengan kata lain, orang dapat menjalani dua jam hidup mereka daripada memanfaatkan waktu untuk berolahraga. Kim Jong Kook membantah dengan mengatakan, “Tapi saya paling bahagia selama dua jam saat berolahraga.”

Heo Young Man kehilangan kata-kata dan menjawab, “Mungkin itu sebabnya kamu tidak bisa menikah.”

Yang Se Chan setengah bercanda menambahkan, “Saya pikir Tuan Heo berpikir dengan ‘Itu sebabnya Anda tidak menikah,’ karena dia tidak bisa mengalahkan Kim Jong Kook dengan kata-kata.”

Namun demikian, Kim Jong Kook mengakui, “Saya tidak dapat menyangkal bahwa itu adalah bagian dari alasan [mengapa saya tidak bisa menikah].”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini