Selebritas Positif Covid-19 Lagi, Kini Giliran Alice Norin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bertambah lagi selebritas Tanah Air yang terpapar Covid-19. Kali ini giliran pemain film Alice Norin yang terkena virus Sars-Cov-2.

Kabar ini diumumkan Alice melalui Instagram pribadinya. Dia memperlihatkan hasil tes swab bergaris dua yang artinya positif Covid-19.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Alice Norin Lawi (@alicenorin)

“Terakhir liat 2 garis waktu hamil Alana. Kena juga guys. Kemungkinan sudah dua mingguan, tapi baru + sekarang. Aku udah vaksin 2x. Gejala ringan, demamnya paling tinggi kemarin 37,5, badan kemarin sempet nyeri, sakit kepala, radang, tapi overall masih ok,” tulis Alice.

Alice mengaku sedih harus berpisah sementara waktu dengan anaknya. Tapi, dia tetap memompa ASI untuk anak nomor duanya.

“Yang sedih pastinya harus berpisah dengan semua yang dirumah, isolasi mandiri di kamar, ga ketemu Alita Alana Dada (well bisa liat-liatan dari jauh aja), terus mompa jadi Alana tetep bisa minum ASI. Alhamdulillah walaupun Alita super sedih, tapi Alita pengertian kalau belum bisa deket Mommy dulu,” katanya.

Di akhir postingannya, pemain film ‘Ketika Cinta Bertasbih’ itu meminta doa agar bisa segera negatif Covid-19.

“Doain aku semoga bisa lewatin semua & cepet pulih kaya semula yaa temen-temen. Stay safe & healthy everyone,” ungkapnya.

Postingan Alice mendapat banyak respons, terutama dari rekan selebritas yang mendoakan cepat sembuh.

“gws neng,” tulis Aura Kasih.

“Ya Allh smoga segeraaaa negatif yaaah Aliceeeeee, doa ku menyertaimuuu ! Smg segera bs tiktokan lagi sm Alita, kumpul lg lengkap !!! Semangaaaat!!! Peluk jauh !!!!” kata Meisya Siregar.

“Cepet sehat kembali syg,” tulis Tya Ariestya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini