Lewat Action Figure, Sandiaga Uno Tarik Wisatawan Datang ke Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Berbagai cara dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk menarik para wisatawan datang kembali berkunjung ke Indonesia. Salah satunya lewat action figure yang baru digagas.

Ada tiga action figure yang telah dipasarkan yakni, Bima S, Eagle, dan Mask Warrior. Sandiaga sudah berpikir bakal mengajak para karakter tersebut ke destinasi wisata super prioritas untuk menarik minat anak-anak.

“Bima undang ke Danau Toba kan ada delapan temennya bisa ke Labuan Bajo, Borobudur. Bima akan muncul di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif kita,” katanya.

Action figure tersebut juga diproduksi dalam negeri, yakni oleh PT Royal Kreasi Cemerlang. Mereka mengerjakan hal ini

“Desain figur BIMA S merupakan sangat detail dan berkarakter oleh sebabnya Figure Toys yang kami produksi harus punya daya tarik yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau,” kata CEO Royal kreasi Cemerlang, Stephen Sutjiadi.

Serial Bima S bergenre action dan adventure yang bercerita tentang petualangan seorang Satria bersama para sahabatnya dalam memerangi kejahatan.

“Kita ingin mengembangkan ekosistem ekonomi digital. Awalnya animasi, sekarang jadi industri mainan. Saya yakin nanti anak-anak di Amerika bisa gemari Bima dn animasi kita bisa merajai dunia,” ujar Sandiaga.

Seri mainan Bima S batch pertama ini berupa tiga action figure BIMA S, Eagle, Mask Warrior, tiga topeng BIMA S, Eagle, Mask Warrior, tameng dan pedang Bima S.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini