MATA INDONESIA, JAKARTA – Melonjaknya jumlah kasus Covid19 di sejumlah daerah di Indonesia menunjukkan wabah itu sulit dikendalikan di Indonesia bukan karena virus pembawanya tetapi karena perilaku masyarakatnya mempercepat penularan.
Edukator Covid19 yang juga dokter penyakit dalam menegaskan Covid adalah penyakit komunitas.
“Penularan hanya terjadi antarmanusia. Semakin dekat dan semakin lama berinteraksi risiko penularan meningkat,” ujar perempuan yang disapa Dokter Ning dalam pesan yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 9 Juni 2021.
Sulitnya mengendalikan wabah itu di Indonesia karena masyarakat Indonesia minim literasi, tidak terbiasa dengan sains dan lebih mudah percaya hoax.
Akibatnya mereka tidak mau berdisiplin menegakkan protokol kesehatan, menolak vaksin dan hal lain yang berkaitan dengan pemberantasan wabah itu.
Kondisi itu juga membuat masyarakat mudah memberi stigma negatif kepada penderita Covid19, tidak mau dites usap dan upaya-upaya pelacakan lainnya.
Belum lagi jika varian baru hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19 mulai mengalami transmisi lokal, kondisi masyarat seperti itu memudahkan terciptanya tsunami Covid19 seperti India.