Selain Dapat BLT, UMKM Perlu Berjualan Secara Digital di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wabah pandemi corona (covid-19) cukup mempengaruhi laju perekonomian nasional. Meski demikian, sektor Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM) dinilai menjadi salah satu sektor yang bertahan di masa pandemi.

Mengingat UMKM sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi perekonomian Indonesia, maka pemerintah terus berupaya agar sektor ini tetap mengepul. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan bantuan pendanaan lewat skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM.

Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, skema bantuan seperti ini perlu dilanjutkan.

“Seperti misalnya restrukturisasi kredit mereka, kemudian juga bantuan subsidi listrik, gas dan air untuk UMKM,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Selasa 8 Juni 2021.

Di samping itu, pemerintah harus berupaya untuk memulihkan ekonomi nasional dengan cepat. Hal ini bertujuan agar para pelaku UMKM tak kesulitan untuk menjual produknya.

“Selain itu beberapa masalah klasik UMKM ada pada akses ke pembiayaan, adaptasi teknologi, hingga pemasaran produk perlu dicarikan solusinya,” katanya.

Namun ia cukup mengapresiasi kinerja beberapa UMKM yang sudah melakukan adaptasi teknologi dengan cara berjualan melalui e-commerce/marketplace. Hanya saja, proporsi UMKM yang berjualan online ini masih relatif kecil terhadap total keseluruhan UMKM saat ini.

“Saya kira kendalanya mungkin lebih kepada banyak UMKM yang belum terbiasa untuk berjualan secara online, disinilah peran pendampingan terhadap UMKM khsusunya di daerah menjadi penting untuk dilakukan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini