Penggemar Murka, Media Ungkit Kasus Narkoba B.I Selama Promosi Comebacknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Penggemar B.I eks iKON dibuat murka dengan ulah outlet media Korea Selatan. Mereka diduga bermain kotor di B.I karena kembali merilis artikel mengenai kasus narkoba di masa comeback.

Seperti diketahui, pria bernama Kim Hanbin itu baru saja melakukan promosi untuk album barunya yang bertajuk ‘WATERFALL’. Padahal, sudah sekitar 2 tahun ia tak muncul ke hadapan publik setelah kontroversi masa lalunya.

B.I sekarang berada di bawah naungan 131 Label, anak perusahaan dari IOK Company. Album lengkap barunya telah menerima tanggapan positif dari para penggemar yang telah menunggu musiknya untuk sementara waktu.

Sayangnya, selama promosi aktifnya di industri, B.I sekali lagi terlibat dalam kontroversi karena beberapa media membawa kembali kasus narkoba masa lalunya. Banyak laporan yang juga membuat B.I menjadi pusat perhatian dengan mengaitkannya dengan kasus ancaman Yang Hyunsuk.

Mantan kepala produser YG Entertainment itu diduga mengancam informan ‘A’ untuk berbohong kepada polisi tentang kesaksian sebelumnya. Dan, baru-baru ini kasusnya diserahkan ke kejaksaan.

Banyak penggemar yang mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya terhadap media dan meninggalkan komentar, seperti “Berhentilah merusak B.I”, “Siapa yang baru saja kalian laporkan saat B.I mempromosikan lagu-lagunya?” “Saya tidak percaya mereka menyebut diri mereka reporter,” dan banyak lagi.

Ini bukan pertama kalinya penggemar murka dengan media. Sebelumnya, B.I baru saja merilis single globalnya yang bertajuk ‘Got It Like That’. Menariknya, ia mendapat dukungan dari sahabatnya di iKON, yakni Bobby.

Bobby terlihat berkomentar di postingan B.I yang memposting lagu barunya itu. Penggemar pun antusias melihat persahabatan keduanya masih terjalin meski B.I telah hengkang dari iKON.

Namun, kemudian netizen Korea alias K-Netz, khususnya penggemar, dibuat geleng-geleng kepala dengan artikel yang judulnya agak ‘aneh’. Di forum komunitas online, artikel yang dibuat oleh outlet media Korea itu pun menjadi perbincangan.

Artikel itu berjudul, “Bobby iKON mendukung mantan member B.I, ‘narkoba tidak bisa menangkal persahabatan YG yang sebenarnya’”.

Dalam artikel tersebut, jurnalis tersebut meliput cerita tentang komentar Instagram terbaru Bobby yang mendukung lagu baru B.I. Setelah melihat headline ini, netizen tak bisa menahan tawa mereka saat bereaksi di komentar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini