Bukan Cuma Hadir, Prabowo Subianto Kenang 100 Tahun Jenderal Soeharto di Instagramnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan cuma hadir di acara syukuran, Prabowo Subianto secara khusus mengenang 100 tahun kelahiran Presiden RI kedua, Jenderal Soeharto dengan mengunggah momen saat dia dilantik sebagai taruna Akademi Militer.

“08 Juni 1921 – 08 Juni 2021. Memperingati 100 tahun kelahiran Presiden RI kedua Jenderal Besar TNI M. Soeharto,” ujar Prabowo di akun instagramnya, Selasa 8 Juni 2021.

Prabowo juga dikenal sebagai menantu Soeharto karena menikahi putrinya, Siti Hediyati yang sering dipanggil Titiek Soeharto.

Namun pada 1998 atau saat Soeharto lengser dari jabatan presiden oleh rakyat, setelah didesak mahasiswa dan MPR, Prabowo menceraikan Titiek.

Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, lahir di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921.

Soeharto meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, 27 Januari 2008 setelah menderita penyakit jantung bahkan saat wafatnya “The Smiling General” hidup dengan alat pacu jantung.

Soeharto dilantik sebagai presiden pada 1967 menggantikan Soekarno yang didahului dengan munculnya Surat Perintah 11 Maret yang misterius hingga kini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sekolah Rakyat Didukung Tenaga Pendidik Profesional

Oleh: Nana Sukmawati )* Pemerintah terus memperkuat upaya dalam meningkatkan akses pendidikanberkualitas bagi masyarakat kurang mampu melalui program Sekolah RakyatProgram ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mempercepatpengurangan kemiskinan di sejumlah wilayah yang selama ini menghadapitantangan pembangunan. Dalam rangka menyukseskan program tersebut, dukungan dari instansi lintas sektor menjadi sangat krusial, salah satunya dariBadan Kepegawaian Negara (BKN). Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyatakan komitmen penuh untukmendukung program Sekolah Rakyat, khususnya dalam hal penyediaan guru dan tenaga pendidikan yang profesional. Langkah ini sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya optimalisasipengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan. Dalam konteks ini, BKN memilikiperan strategis dalam menjamin ketersediaan dan kualitas tenaga pengajar untukprogram Sekolah Rakyat. Sebagai bagian dari dukungan konkret, BKN merancang berbagai skema perekrutandan distribusi tenaga pendidik yang efektif. Skema tersebut mencakup pemanfaatanASN dari kalangan PPPK paruh waktu, redistribusi guru PNS dari daerah yang mengalami kelebihan tenaga pengajar, hingga pembukaan formasi khusus yang menunjukkan keberpihakan pemerintah bagi calon guru pengabdi di daerahtertinggal, terdepan, dan terluar. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan guru tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berbasis strategi yang mempertimbangkan kondisi geografis dan sosial. Selain aspek rekrutmen, BKN juga mengusulkan inovasi dalam penugasan lintaswilayah sebagai bagian dari strategi nasional untuk pemerataan tenaga pendidik. Lulusan Pendidikan Profesi Guru juga menjadi fokus utama sebagai sumber tenagapendidik berkualitas. Mereka dinilai siap diterjunkan ke berbagai daerah karena telahdibekali kompetensi pedagogis dan semangat pengabdian tinggi. Seluruh pendekatan tersebut tetap mengedepankan prinsip meritokrasi, di...
- Advertisement -

Baca berita yang ini