K-Netz Ribut usai Yoon STAYC Tanggapi Permintaan untuk Tampil di Militer

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Dua anggota STAYC, yakni Yoon dan J menghabiskan waktu mengobrol dengan penggemar melalui siaran langsung ‘V Live’. Siaran itu kemudian memicu perdebatan usai Yoon menanggapi permintaan tampil dari seorang tentara.

Dalam siaran yang berlangsung itu, seorang penggemar berkomentar, “Saya seorang tentara dan saya menonton video ‘ASAP’ setidaknya tiga kali sehari. Saya mencintaimu ~~~ Silakan datang tampil untuk militer sekali TTTTTTTT.”

Melihat ini, Yoon menjawab, “Wow, tentara di militer mengawasi kami. Ayahku sebenarnya adalah seorang perwira militer juga. (Mengirimkan hati) Terima kasih ~~ Jika bukan karena situasi pandemi, kami bisa telah pergi untuk tampil di sana … Kami ingin melakukan konser langsung dan semacamnya, tetapi kami tidak bisa sekarang.”

Dilansir dari AllKpop, begitu Yoon menanggapi komentar tentara tersebut, penggemar lain mulai membanjiri bagian obrolan. Banyak dari mereka yang tidak setuju.

Banyak dari mereka berpendapat, “Mengapa Anda meminta anak di bawah umur untuk tampil di acara militer?”, “Anak di bawah umur tidak boleh pergi ke acara itu”, “Tolong jangan pergi perempuan”, “Grup perempuan yang pergi ke acara militer rentan terhadap pelecehan seksual”, dan banyak lagi.

Ketika fans mulai mengisi bagian komentar dengan permintaan yang meminta STAYC untuk tidak tampil di acara militer, Yoon tampak bingung. Kemudian dengan cepat dia meyakinkan, “Tidak, kami tidak sedang membicarakan acara militer. Maksudku hanya konser secara umum. Jangan khawatir . ”

Namun tak lama kemudian, respon cepat Yoon yang meyakinkan para penggemar menjadi topik kritik di komunitas online dengan sebagian besar peserta netizen laki-laki, termasuk tentara militer.

Mereka berkata, “Apa hubungannya menjadi anak di bawah umur dengan melakukan acara militer? Bodoh b******”, “Mengapa mereka membuatnya tampak seperti militer memaksa gadis-gadis yang tidak bersalah untuk tampil untuk pria”, “Tentu, pergi menghasilkan uang dengan tampil di universitas wanita “, “Saya suka lagu mereka ‘ASAP’ tapi saya rasa lagu itu sudah tidak ada dalam playlist saya sekarang”, dan masih banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini