 merupakan hal yang lumrah dilakukan banyak instansi atau organisasi terutama online Selama menjalani WFH banyak pekerja){kind=link}
MATA INDONESIA, JAKARTA – Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) merupakan hal yang lumrah dilakukan banyak instansi atau organisasi terutama selama pandemi Covid-19. Selama menjalani WFH banyak pekerja yang melakukan meeting secara daring atau online.
Meski melakukannya dari rumah, namun meeting secara online dinilai lebih melelahkan dibandingkan tatap muka. Menurut penelitian dari Virtual Human Interaction Lab of Stanford University, dijelaskan bahwa sikap manusia sebagian besar disampaikan melalui ekspresi wajah, postur tubuh, nada suara ataupun sinyal nonverbal lainnya.
Maka, saat melakukan meeting secara online, diperlukan kerja lebih keras untuk menangkap dan memproses isyarat non-verbal. Hal inu menyebabkan energi menjadi lebih cepat habis. Melihat hal ini, diperlukan adanya upaya supaya tubuh tetap fit dan produktif saat melakukan meeting online.
Pertama, yaitu dengan menyusun kegiatan selama meeting dengan memberi batasan waktu. Pembatasan waktu individu ini bermanfaat supaya individu lebih fokus.
Kedua, yakni dengan menentukan moderator dalam meeting untuk memandu jalannya meeting dan mengarahkan agar yang disampaikan merupakan hal-hal penting saja.
Ketiga, yaitu dengan mempersiapkan peralaran untuk menjalani online meeting. Caranya dengan memastikan kamera dan alat pengeras suara bisa berfungsi dengan baik. Tidak hanya itu, jaringan internet juga harus dipastikan agar pesan bisa diterima maupun yang disampaikan bisa berjalan dengan baik.
Keempat, upayakan agar terhindari dari gangguan. Caranya dengan mencari lingkungan yang kondusif seperti cahaya yang terang serta ruangan tertutup.