MATA INDONESIA, HOLLYWOOD – Nama Andrea Meza mendunia usai dinobatkan sebagai Miss Universe 2020 menggantikan peran Zozibini Tunzi asal Afrika Selatan. Kontes kecantikan yang sempat tertunda akibat pandemi virus corona itu akhirnya digelar di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Minggu 16 Mei 2021 waktu setempat.
Namun, Andrea Meza yang merupakan insinyur perangkat lunak (software engineering) dari Autonomous University of Chihuahua dilaporkan telah melanggar aturan Miss Universe. Rumor tersebut muncul setelah salah satu unggahan Meza di Instagram menunjukkan bahwa dia sudah menikah.
Netizen menemukan foto Meza dan seorang pria di atas tebing. Di mana, perempuan kelahiran Chihuahua, Meksiko, 13 Agustus 1994 ini terlihat cantik dengan gaun pengantin plus tudung kepala berwarna putih, sedangkan sang pria tampil gagah dengan tuxedo. Dalam caption tertulis “3-09-19,” diikuti dengan emoji cincin pernikahan.
Foto ini pun kian menguatkan rumor bahwa Meza telah menikah. Namun, Meza membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa foto tersebut merupakan salah satu bagian dari pekerjaannya sebagai Duta Pariwisata untuk daerahnya, Chihuahua.
Untuk mempromosikan Copper Canyon, serangkaian ngarai di pegunungan Sierra Madre Occidental, yang terkenal dengan jalur pendakian dan pemandangannya yang menakjubkan. Ia mengatakan bahwa kantor pariwisata Chihuahua berpikir akan menyenangkan untuk melakukan pemotretan dengan tema pernikahan.
“Ini lucu karena pria yang bersamaku, dia adik bungsu dari salah satu sahabatku. Dia masih berusia 21 tahun. Dia masih anak-anak. Dan lucu karena semua orang menganggapnya sangat serius,” kata Andrea Meza, melansir Insider.
“Saat itu, saya tidak mengikuti kontes apa pun. Saya hanya memposting gambar. Kami pikir itu lucu untuk mengerjai teman-teman kami dengan hanya menulis tanggal di caption,” sambungnya.
Akibat foto promosi pariwisata Andrea Meza dalam balutan busana pengantin, organisasi Miss Universe pun dibanjiri berbagai pesan. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara organisasi ratu sejagad.
“Orang-orang sering menyebarkan desas-desus tentang pemenang setelah dia dinobatkan, tapi ini jelas salah satu yang paling gila yang pernah saya dengar,” kata juru bicara Miss Universe.
Meza yang fokus pada kontes kecantikan dan karier modeling-nya sejak tiga tahun lalu mengatakan bahwa ia sudah terbiasa dengan berbagai gossip mengenai kehidupan pribadinya.
“Orang-orang suka menelusuri masa lalu kita dan mencoba menemukan sesuatu yang menimbulkan skandal. Itu terjadi ketika saya memenangkan kontes negara bagian. Itu terjadi ketika saya memenangkan pertandingan tingkat nasional, dan saya tahu itu akan terus terjadi,” sambung Meza.
“Saya mulai bekerja sejak menit pertama. Bagi saya, ini adalah realisasi dari impian saya. Saya telah mengagumi perempuan dalam posisi ini sejak lama, dan berada di sini serta memiliki kesempatan ini sangat berarti bagi saya karena sekarang saya memiliki platform untuk menginspirasi perempuan seperti saya 10 tahun lalu,” tuntasnya.