MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat lebaran, makanan yang mengandung banyak santan mejadi sajian khas Idul Fitri. Masakan yang mengandung santan pun terasa lebih nikmat dan gurih.
Sayangnya, banyak beranggapan bahwa santan memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Salah satunya kolesterol.
Lantas, apakah benar santan mengandung banyak kolesterol yang buruk untuk kesehatan tubuh? Mitos atau fakta?
Anggapan masyarakat tentang santan kelapa mengandung kolesterol tidak tepat dan hanya mitos belaka. Sebab, buah-buahan termasuk kelapa tidak mengandung kolesterol.
Nah, yang benar ialah santan mengandung lemak jenuh. Dalam 100 gram santan terdapat kalori, protein, karbohidrat, sodium, kalium dan lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh inilah yang salah kaprah dianggap oleh orang-orang sebagai kolesterol.
Maka, santan tetap harus dikonsumsi secara hati-hati karena memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram santan, terkandung kalori mencapai 230 kalori.
Jika kamu ingin lebih aman mengonsumsi santan, maka pilihlah jenis santan yang tak mengandung bahan pengawet. Kamu juga bisa memilih santan yang dikemas dalam karton untuk meminimalisir risiko santan tercampur zat-zat berbahaya agar kandungan gizi di dalamnya tidak terganggu.