Besok! Pasar Tanah Abang Ditutup Total

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Terhitung mulai hari ini, parkiran pasar Tanah Abang menutup pintu akses bagi pengunjung. Hal ini dilakukan karena pasar Tanah Abang ditutup sementara mulai Rabu 12 Mei 2021 hingga Selasa 18 Mei 2021 dalam rangka menyambut masa libur Hari Raya Idul Fitri,

“Kami tutup supaya tidak ada yang masuk lagi, soalnya di atas pasar Blok F juga sudah tutup operasionalnya,” ujar Pengelola parkir blok F Tanah Abang Tarman

Dia mengatakan situasi serupa juga dilakukan di seluruh area parkir mulai dari Blok A sampai Blok G. “Kami tutup hanya pintu masuk, sedangkan pintu keluar nanti kami tunggu. Paling sampai jam 15.00 WIB sudah kosong,” kata Tarman.

Pasar Tanah Abang masih terpantau ramai dikunjungi menjelang penutupan gedung. Pada Blok F dan G di sisi luar, terlihat lebih banyak pengunjung. Hal ini dikarenakan trotoar yang digunakan para pedagang kaki lima menggelar lapaknya membuat jalan pengunjung menjadi sempit.

Lapak PKL memanjang dari trotoar depan Pasar Binaan Warga Jatibaru sampai pintu masuk blok F. Dan kembali berlanjut di depan blok A dan B.

Di dalam pasar blok A, blok B, dan blok F, para pengunjung mulai tampak lengang, ada pula yang berbenah menjelang penutupan total gedung pada jam 14.00 WIB.

Di dinding pasar tertempel pengumuman warna merah yang menyatakan bahwa penutupan kasir harus dilakukan pukul 12.00 WIB. Adapun dalam pengumuman itu, pembukaan kembali Pasar Tanah Abang akan dilakukan pada 19 Mei 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menyongsong Indonesia Emas 2045, IMANC Gelar Kongres Nasional di Bangkalan

Mata Indonesia, Bangkalan - Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Pondok Pesantren Nurul Cholil (IMANC) akan menyelenggarakan Kongres Nasional ke-3 pada tanggal 18-19 Januari 2025 di Ma'had Aly Nurul Cholil, Bangkalan. Kongres ini merupakan agenda penting bagi IMANC dalam memperkuat peran dan pengabdian mahasiswa dan sarjana lulusan Pondok Pesantren Nurul Cholil di tengah masyarakat khususnya terhadap pondok pesantren.
- Advertisement -

Baca berita yang ini